saat kau bercermin, apakah yang ter pantul dari cermin itu? kau atau kau?
pernahkah sekali kau berpikir, "Siapa Aku?"
 |
| lampu taman |
pernahkah kau sekali saja berpikir seperti kamu adalah kamu, bukan anak orang tuamu?
semua pertanyaan itu pernah singgah di benak ku. aku bukan lah siapa-siapa. aku selalu berpikir dan berperilaku seperti orang tuaku. aku tidak pernah mencoba berpikir dan berperilaku seperti aku adalah aku. karena aku belum tahu aku ini siapa, dan apa fungsi ku di dunia.
"Hidup ini Pilihan"
banyak yang mengatakan hal itu, mungkin lebih tepatnya "hidup ini pemilihan peran". dan aku memutuskan untuk tidak menjadi pemeran figuran yang hanya menumpang lewat dengan mata yang tidak fokus karena tidak siap dengan tokoh figuran yang ia perankan, seperti yang sering kita lihat dalam sinetron atau film-film di Indonesia. aku ingin menjadi tokoh utama dalam hidupku, bukan dia, kamu, atau mereka. dan jalan untuk mendapat peran itu harus dengan sebuah langkah awal yang besar. harus menjadi orang yang aneh di mata masyarakat karena di luar kebiasaan mereka. dan aku memutuskan untuk tidak jadi mereka, aku ingin menjadi aku. dalam hal ini tidak ada yang salah, karena aku menilai benar atau salah itu bukan dari pandanganku semata. aku punya agama yang sudah mengatur salah dan benar. dan proses ini akan berlanjut sangat lama dan menyakitkan. walau banyak penderitaan yang harus aku rasakan, itu akan terbayar.
waktunya akan datang saat aku tersenyum puas ketika bercermin karena yang ter pantul adalah aku sebagai aku, dan sangat indah.
